Rabu, 20 November 2013

Tugas Individu : Bahasa Indonesia 2

1.     Jelaskan dan berikan conto untuk masing-masing jenis aturan yang digunakan dalam penulisan ilmiah, contohnya Sistem Harvard, Sistem Harvard Modified, Sistem Vancouver, Sistem Abjad, dan Sistem Nomor Unit

Sistem H (= Harvard)
Struktur kutipan dalam sistem penulisan referensi Harvard adalah nama penulis, tahun penerbitan, dan rentang nomor halaman, dalam kurung,
·         Menuliskan nama penulis secara alfabetis
·         Mengurutkan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis, dan tahun ditulis didalam tanda ()
·         Jika terdapat publikasi dari penulis yang sama maka dituliskan berdasarkan urutan tahun publikasi tersebut
·         Jika publikasi tersebut berada dalam tahun yang sama (penulis sama), maka publikasi tersebut ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, c … dan seterusnya yang berada tepat di belakang tahun publikasi.
·         Proses penulisan tersebut (poin 4) juga berlaku ketika menuliskan sitasi dalam naskah tulisan.
·         Nama tempat tulisan dari penulis tersebut dipublikasikan menggunakan huruf yang dicetak miring (italic)
Contoh :
Nybakken J.W. (1988). Biologi laut: Suatu pendekatan ekologis. Terj. dari Marine biology. An ecological approach, oleh Eidman M., Koesoebiono, Bengen D.G, Hutomo M. & Sukardjo S., xv+459 hlm. PT. Gramedia, Jakarta.

Sistem Hm (= Harvard, modified)

Sistem ini mirip dengan sistem Harvard, namun pada penulisan tahun tidak perlu di tulis memakai tanda (). Penulisan edisi ataupun halaman juga berbeda, jika sistem Harvard ditulis sebelum nama penerbit dan tempat terbit, maka sistem Harvard modified ditulis setelah nama penerbit.
Contoh :
Nybakken J.W. 1988. Biologi laut: Suatu pendekatan ekologis. Terj. dari Marine biology. An ecological approach, oleh Eidman M., Koesoebiono, D.G.Bengen , M.Hutomo & S.Sukardjo. PT. Gramedia, Jakarta: xv+459 hlm.

Sistem V (= Vancouver)
Sistem Vancouver (Author-Number Style) merupakan kutipan pada naskah yang diberi nomor berurutan dan susunan daftar pustaka mengikuti urutan seperti tercantum pada naskah dan tidak menurut abjad.
1)      Prabowo GJ and Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.
2)      Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the forbidden medicine. London: Yale University Press; 1993.
3)      Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997.

Sistem A (= Abjad, bernomor urut)
Susunan berdasarkan abjad nama penulis (A-Z)
Contoh berdasarkan sistem Vancouver
1)      Feinberg TE, Farah MJ, editors. Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997.
2)      Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana: the forbidden medicine. London: Yale University Press; 1993.
3)      Prabowo GJ and Priyanto E. New drugs for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med. 2005;337:435-9.

Sistem N (= Nomor urut)
Daftar pustaka disusun berdasarkan nomor urut pengacuan buku dalam skripsi, bukan abjad nama penulis. Contoh:
1.      Soemardi T.P., Budiarso, Sumarsono D.A., Fauzan M., Djatmiko H. & Huwae R. 1997. Light and low cost crossflow microhydro water turbine using composite materials. Makara *2B: 42–50. [Keterangan: (*) 2 = nomor seri; B = seri majalah.]
2.      Kaufman-Bühler W., Peters A. & Peters K. 1981. Mathematicians love books. Dalam: Steen, L.A. (ed.). 1981. Mathematics tomorrow. Springer-Verlag, New York: 121–126.
3.      Nybakken J.W. 1988. Biologi laut: Suatu pendekatan ekologis. Terj. dari Marine biology: An ecological approach, oleh Eidman, M., Koesoebiono, D.G. Bengen, M. Hutomo & S. Sukardjo. PT Gramedia, Jakarta: xv + 459 hlm.

2.     Jelaskan, jika sumber informasi berupa buku atau majalah, data apa saja yang harus dicantumkan sesuai dengan cara yang berlaku ?
Jawab :

Penulis.Tahun terbit.Judul buku(ditulis miring).Volume (jika ada). Edisi atau cetakan (jika ada).Kota terbit: Nama penerbit
Smith, J. (2005a). Harvard Referencing. London: Jolly Good Publishing.
Smith, J. (2005b). Dutch Citing Practices. The Hague: Holland Research Foundation.

Dalam menuliskan kota tempat terbit, kota yang telah dikenal secara internasional (seperti London atau New York) dikutip hanya kotanya saja. Bila kotanya kurang dikenal secara internasional, negaranya (atau provinsi untuk Indonesia) juga disertakan


3.     Temukan dan Deskripsi Ketentuan Penulisan Artikel Ilmiah dalam Publikasi Jurnal Ilmiah.

Ketentuan Penulisan Artikel dalam Jurnal Ilmiah
  1. Judul
  2. Abstrak (abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maksimum 250 kata).
  3. Pendahuluan : pendahuluan memuat latar belakang penelitian secararingkas dan padat, dan tujuan.
    Dukungan  teori  tidak  perlu  dimasukkan  pada  bagian  ini,  tetapi  penelitian  sejenis
    yang sudah dilakukan dapat dinyatakan.
  4. Metode Penelitian : Metode penelitian merupakan prosedur dan teknik penelitian. Antara satu penelitian dengan  penelitian  yang  lain,  prosedur  dan  tekniknya akan  berbeda. 
  5. Pembahasan : bagian  ini  memuat  data  (dalam  bentuk  ringkas),  analisis  data  dan  interpretasi
    terhadap hasil. Pembahasan dilakukan dengan mengkaitkan studi empiris atau teori
    untuk interpretasi. Jika dilihat dari proporsi tulisan, bagian ini harusnya mengambil
    proporsi  terbanyak,  bisa  mencapai  50%  atau  lebih.  Bagian  ini  bisa  dibagi  menjadi
    beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya.
  6. Penutup : bagian ini memuat kesimpulan dan saran. Kesimpulandan saran dapat dibuat dalam sub  bagian  yang  terpisah.   Kesimpulan  menjawab  tujuan,  bukan  mengulang  teori, berarti  menyatakan  hasil  penelitian  secara  ringkas  (tapi  bukan  ringkasan
    pembahasan).   Saran  merupakan  penelitian  lanjutan  yang  dirasa  masih  diperlukan
    untuk  penyempurnaan  hasil  penelitian  supaya  berdaya guna.   Penelitian  tentunya
    tidak selalu berdaya guna bagi masyarakat dalam satu kali penelitian, tapi merupakan
    rangkaian penelitian yang berkelanjutan.
  7. Daftar Pustaka : bagian  ini  hanya  memuat  referensi  yang  benar-benar  dirujuk;  dengan  demikian, referensi  yang  dimasukkan  pada  bagian  ini  akan  ditemukan  tertulis  pada  bagianbagian sebelumnya. Sistematika penulisannya adalah:
Ketentuan penulisan artikel ilmiah yan inin dimuat dalam jurnal ilmiah :
1.      Artikel adalah karya ilmiah hasil penelitian atau penelitian konseptual dari suatu bidang yang belum pernah diterbitkan dalam jurnal, prosiding atau penerbitan lain dan penulis adalah pihak yang bertanggungjawab terhadap hal ini dengan menuliskan Surat Pernyataan bermaterai.

2.      Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Naskah dipaparkan secara naratif (hindari “penomoran”kecuali terpaksa).

3.      Artikel akan ditelaah oleh redaktur untuk kesesuaian format, penerimaan maupun penolakan pemuatan artikel akan diberitahukan kepada penulis dan penulis artikel berkesempatan melakukan revisi berdasarkan catatan dari redaktur.

4.      Manuskrip yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah menjadi hak milik jurnal sehingga hanya pengelola jurnal yang berhak menerbitkan manuskrip tersebut dalam berbagai bentuk untuk tujuan ilmiah.

5.      Jumlah halaman antara “15-20” halaman dengan margin atas/bawah/kiri/kanan berurutan: 4/3/4/3 cm, satu kolom dengan jarak 2 spasi menggunakan huruf Times New Roman. Paragraf diberi first line 1 cm sementara antar paragraf tidak diberi spasi ganda, istilah yang bukan kata dalam bahasa Indonesia dicetak miring dan satuan ukuran menggunakan International Unit System (IUS).

6.      Artikel yang diserahkan kepada redaktur harus disertai soft copy. Sesuai dengan format yang diamanatkan oleh Ditjen Dikti maka publikasi ilmiah dapat dibagi dalam tiga (3) bagian yaitu bagian pembuka artikel, bagian utama artikel dan ucapan terimakasih dapat ditampilkan dalam sub-bab tersendiri setelah referensi sebagaimana umumnya jurnal ilmiah internasional. Ucapan terimakasih berupa ucapan kepada pihak yang membantu seperti pemberi dana, bahan dan sarana penelitian, sponsor serta pembimbing. Semua nama yang tercantum dalam ucapan terimakasih harus sudah dikonfirmasi oleh penulis. Ucapan terimakasih diungkapkan secara wajar, tidak berlebihan dan lugas.


Referensi:
Utorodewo, Felicia N., Modul 4: Daftar Pustaka.”http://t.co/JkVoPZ53DK (19 November 2013)