1. Jelaskan
dan berikan conto untuk masing-masing jenis aturan yang digunakan dalam
penulisan ilmiah, contohnya Sistem Harvard, Sistem Harvard Modified, Sistem
Vancouver, Sistem Abjad, dan Sistem Nomor Unit
Sistem H (= Harvard)
Struktur kutipan dalam sistem penulisan
referensi Harvard adalah nama penulis, tahun penerbitan, dan rentang nomor
halaman, dalam kurung,
·
Menuliskan nama penulis secara
alfabetis
·
Mengurutkan tahun publikasi dengan
urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis, dan tahun ditulis
didalam tanda ()
·
Jika terdapat publikasi dari penulis
yang sama maka dituliskan berdasarkan urutan tahun publikasi tersebut
·
Jika publikasi tersebut berada dalam
tahun yang sama (penulis sama), maka publikasi tersebut ditulis dengan cara
menambahkan huruf a, b, c … dan seterusnya yang berada tepat di belakang tahun
publikasi.
·
Proses penulisan tersebut (poin 4)
juga berlaku ketika menuliskan sitasi dalam naskah tulisan.
·
Nama
tempat tulisan dari penulis tersebut dipublikasikan menggunakan huruf yang
dicetak miring (italic)
Contoh :
Nybakken J.W.
(1988). Biologi laut: Suatu pendekatan ekologis. Terj. dari Marine
biology. An ecological approach, oleh Eidman M., Koesoebiono, Bengen D.G,
Hutomo M. & Sukardjo S., xv+459 hlm. PT. Gramedia, Jakarta.
Sistem
Hm (= Harvard, modified)
Sistem ini mirip
dengan sistem Harvard, namun pada penulisan tahun tidak perlu di tulis memakai
tanda (). Penulisan edisi ataupun halaman juga berbeda, jika sistem Harvard ditulis
sebelum nama penerbit dan tempat terbit, maka sistem Harvard modified ditulis
setelah nama penerbit.
Contoh :
Nybakken J.W.
1988. Biologi laut: Suatu pendekatan ekologis. Terj. dari Marine
biology. An ecological approach, oleh Eidman M., Koesoebiono, D.G.Bengen ,
M.Hutomo & S.Sukardjo. PT. Gramedia, Jakarta: xv+459 hlm.
Sistem
V
(= Vancouver)
Sistem Vancouver (Author-Number Style)
merupakan kutipan pada naskah yang diberi nomor berurutan dan susunan daftar
pustaka mengikuti urutan seperti tercantum pada naskah dan tidak menurut abjad.
1)
Prabowo GJ and Priyanto E. New drugs
for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med.
2005;337:435-9.
2)
Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana:
the forbidden medicine. London: Yale University Press; 1993.
3)
Feinberg TE, Farah MJ, editors.
Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997.
Susunan berdasarkan abjad nama penulis (A-Z)
Contoh berdasarkan sistem Vancouver
1)
Feinberg TE, Farah MJ, editors.
Behavioural neurology and neuropsychology. 2nd ed. New York: McGraw-Hill; 1997.
2)
Grinspoon L, Bakalar JB. Marijuana:
the forbidden medicine. London: Yale University Press; 1993.
3)
Prabowo GJ and Priyanto E. New drugs
for acute respiratory distress syndrome due to avian virus. N Ind J Med.
2005;337:435-9.
Sistem N (= Nomor urut)
Daftar
pustaka disusun berdasarkan nomor urut pengacuan buku dalam skripsi, bukan abjad nama penulis. Contoh:
1. Soemardi
T.P., Budiarso, Sumarsono D.A., Fauzan M., Djatmiko H. & Huwae R. 1997.
Light and low cost crossflow microhydro water turbine using composite
materials. Makara *2B: 42–50. [Keterangan: (*) 2 = nomor
seri; B = seri majalah.]
2. Kaufman-Bühler
W., Peters A. & Peters K. 1981. Mathematicians love books. Dalam: Steen, L.A. (ed.). 1981. Mathematics tomorrow. Springer-Verlag,
New York: 121–126.
3.
Nybakken
J.W. 1988. Biologi laut: Suatu pendekatan ekologis. Terj. dari Marine biology: An ecological approach, oleh Eidman, M., Koesoebiono, D.G. Bengen,
M. Hutomo & S. Sukardjo. PT Gramedia, Jakarta: xv + 459 hlm.
2. Jelaskan,
jika sumber informasi berupa buku atau majalah, data apa saja yang harus
dicantumkan sesuai dengan cara yang berlaku ?
Jawab :
Penulis.Tahun terbit.Judul buku(ditulis miring).Volume (jika ada).
Edisi atau cetakan (jika ada).Kota terbit: Nama penerbit
Smith, J. (2005a). Harvard Referencing.
London: Jolly Good Publishing.
Smith, J. (2005b). Dutch Citing
Practices. The Hague: Holland Research Foundation.
Dalam menuliskan kota tempat terbit, kota yang telah dikenal
secara internasional (seperti London atau New York) dikutip hanya kotanya saja.
Bila kotanya kurang dikenal secara internasional, negaranya (atau provinsi
untuk Indonesia) juga disertakan
3.
Temukan dan
Deskripsi Ketentuan Penulisan Artikel Ilmiah dalam Publikasi Jurnal Ilmiah.
Ketentuan
Penulisan Artikel dalam Jurnal Ilmiah
- Judul
- Abstrak (abstrak ditulis dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maksimum 250 kata).
- Pendahuluan : pendahuluan
memuat latar belakang penelitian secararingkas dan padat, dan tujuan.
Dukungan teori tidak perlu dimasukkan pada bagian ini, tetapi penelitian sejenis
yang sudah dilakukan dapat dinyatakan. - Metode Penelitian : Metode
penelitian merupakan prosedur dan teknik penelitian. Antara satu
penelitian dengan penelitian yang lain,
prosedur dan tekniknya akan berbeda.
- Pembahasan : bagian
ini memuat data (dalam bentuk
ringkas), analisis data dan interpretasi
terhadap hasil. Pembahasan dilakukan dengan mengkaitkan studi empiris atau teori
untuk interpretasi. Jika dilihat dari proporsi tulisan, bagian ini harusnya mengambil
proporsi terbanyak, bisa mencapai 50% atau lebih. Bagian ini bisa dibagi menjadi
beberapa sub bab, tetapi tidak perlu mencantumkan penomorannya. - Penutup : bagian ini memuat
kesimpulan dan saran. Kesimpulandan saran dapat dibuat dalam sub
bagian yang terpisah. Kesimpulan
menjawab tujuan, bukan mengulang teori, berarti
menyatakan hasil penelitian secara ringkas
(tapi bukan ringkasan
pembahasan). Saran merupakan penelitian lanjutan yang dirasa masih diperlukan
untuk penyempurnaan hasil penelitian supaya berdaya guna. Penelitian tentunya
tidak selalu berdaya guna bagi masyarakat dalam satu kali penelitian, tapi merupakan
rangkaian penelitian yang berkelanjutan. - Daftar Pustaka : bagian
ini hanya memuat referensi yang
benar-benar dirujuk; dengan demikian, referensi
yang dimasukkan pada bagian ini akan
ditemukan tertulis pada bagianbagian sebelumnya.
Sistematika penulisannya adalah:
Ketentuan penulisan artikel ilmiah yan inin dimuat dalam
jurnal ilmiah :
1.
Artikel adalah karya ilmiah hasil
penelitian atau penelitian konseptual dari suatu bidang yang belum pernah
diterbitkan dalam jurnal, prosiding atau penerbitan lain dan penulis adalah
pihak yang bertanggungjawab terhadap hal ini dengan menuliskan Surat Pernyataan
bermaterai.
2.
Artikel ditulis dalam bahasa
Indonesia atau bahasa Inggris. Naskah dipaparkan secara naratif (hindari
“penomoran”kecuali terpaksa).
3.
Artikel akan ditelaah oleh redaktur
untuk kesesuaian format, penerimaan maupun penolakan pemuatan artikel akan
diberitahukan kepada penulis dan penulis artikel berkesempatan melakukan revisi
berdasarkan catatan dari redaktur.
4.
Manuskrip yang diterbitkan dalam
jurnal ilmiah menjadi hak milik jurnal sehingga hanya pengelola jurnal yang
berhak menerbitkan manuskrip tersebut dalam berbagai bentuk untuk tujuan
ilmiah.
5.
Jumlah halaman antara “15-20”
halaman dengan margin atas/bawah/kiri/kanan berurutan: 4/3/4/3 cm, satu kolom dengan
jarak 2 spasi menggunakan huruf Times New Roman. Paragraf diberi first line 1
cm sementara antar paragraf tidak diberi spasi ganda, istilah yang bukan kata
dalam bahasa Indonesia dicetak miring dan satuan ukuran menggunakan
International Unit System (IUS).
6.
Artikel yang diserahkan kepada
redaktur harus disertai soft copy. Sesuai dengan format yang diamanatkan oleh
Ditjen Dikti maka publikasi ilmiah dapat dibagi dalam tiga (3) bagian yaitu
bagian pembuka artikel, bagian utama artikel dan ucapan terimakasih dapat
ditampilkan dalam sub-bab tersendiri setelah referensi sebagaimana umumnya
jurnal ilmiah internasional. Ucapan terimakasih berupa ucapan kepada pihak yang
membantu seperti pemberi dana, bahan dan sarana penelitian, sponsor serta
pembimbing. Semua nama yang tercantum dalam ucapan terimakasih harus sudah
dikonfirmasi oleh penulis. Ucapan terimakasih diungkapkan secara wajar, tidak
berlebihan dan lugas.
Referensi:
Utorodewo, Felicia N., “Modul 4: Daftar Pustaka.”http://t.co/JkVoPZ53DK (19 November 2013)