Kamis, 03 November 2011

Ruang Lingkup Bisnis


RUANG LINGKUP BISNIS
1.   Pengertian Bisnis dan Jenisnya
Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis berasal dari bahsa inggris ”business” dari kata ” bussy” yang berarti sibuk.
Menurut para tokoh bisnis adalah :
Menurut Hughes dan Kapoor, bisnis merupakan suatu kegiatan usaha individu yang terorganisir untuk menghasilkan dan menjual barang dan jasa guna mendapatkan keuntungan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat. Sedangkan menurut Brown dan Potrello bisnis adalah suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kata bisnis memiliki tiga penggunaan skupnya, penggunaan kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis dan ekonomis yang bertujuan mencari keuntungan .

Seorang pakar bisnis bernama Allan Afuah (2004) berpendapat, bahwa bisnis adalah suatu kegiatan usaha individu yang terorganisasi untuk menghasilkan dana menjual barang ataupun jasa agar mendapatkan keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat dan ada di dalam insdustri. Para pelaku bisnis ini biasanya disebut entrepreneur.

Arti bisnis juga diungkapkan oleh T. Chwee (1990). Menurutnya, bisnis merupakan suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat. Sementara itu, menurut Grifin dan Ebert, bisnis adalah suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Sependapat dengan T. Chwee, Steinford mengartikan bisnis sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Menurut Steinford, jika kebutuhan masyarakan meningkat, lembaga bisnis pun akan meningkat perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut sambil memproleh laba.

Mahmud Machfoedz juga berpendapat bahwa bisnis adalah suatu usaha perdagangan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi agar bisa mendapatkan laba dengan cara memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan bisnis dapat dibagi menjadi :
  • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
  • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
  • Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba
  • Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
  • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
  • Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
  • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
  • Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
  • Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.
Menurut jenisnya, bisnis terbagi dalam empat kelompok sebagai berikut:
·         Monopsoni
Monopsoni adalah keadaan saat satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Kondisi Monopsoni sering terjadi di areal perkebunan, pertanian, dan industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar-menawar dalam harga bagi petani adalah nonsen. Dampak fenomena ini masih diteliti, apakah Monopsoni mempengaruhi tingkat kesejahteraan petani. Contohnya : hanya ada satu perusahaan yang menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.KAI
·         Monopoli
Monopoli (dari bahasa Yunani: monos, satu dan polein: menjual) yang merupakan suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai “monopolis”.
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau menurunkan harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi (Quantity). Seturut dengan konsep; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya.
Walaupun demikian, penjual tetap memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Jika penetapan harga terlalu mahal, maka tindakan konsumsi akan ditunda oleh konsumen, dengan kata lain konsumen berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau mungkin mencarinya di pasar gelap.
·         Oligopoli
Oligopoli adalah adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan > 2 < 10.
Dalam pasar oligopoli, tiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar. Perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
·         Oligopsoni
Oligopsoni adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
2.   Tujuan Kebijakan Bisnis:
Tujuan bisnis merupakan hasil akhir yang diharpkan dapat tercapai oleh para pelaku bisnis. Dilihat dari tujuannya bisnis dapat dibagi menjadi dua, yakni dalam bidang ilmu ekonomi dan dalam bidang ilmu sosial. Dalam bidang ekonomi bisnis memili tujuan untuk mencari laba/keuntungn, sedangkan dalam bidang ilmu sosial bisnis memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manyarakat. 
3.   Sistem Perekonomian dan Sistem Pasar
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada inidividu maupun organisasi di negara tersebut.
Jenis-jenis Sistem Perekonomian:
*   Sistem Ekonomi Tradisional
Merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri-ciri Sistem Ekonomi Tradisional
a. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana.
b. Hanya sedikit menggunakan modal.
c. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
d. Belum mengenal pembagian kerja.
e. Masih terikat tradisi.
Sistem Ekonomi Tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut:
a. Tidak terdapatpersaingan yang tidak sehat, hubungan antara individu sangat erat.
b. Masyarakat merasa sangat aman, karna tidak ada beban berat yang harus dipikul.
c. Tidak Individualistis.
Kelemahan dari Sistem Perekonomian Tradisional:
a. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana.
b. Mutu barang hasil produksi masih sangat rendah.
*   Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Merupakan suatu sitem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonominya mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan seluruhnya kepada mekanisme pasar. Sistem ini sesuai dengan ajaran Adam Smith.
 Ciri-ciri dari Sistem Ekonomi Pasar adalah:
1. Setiap orang bebas memiliki barang termasuk barang modal.
2. Setiap orang bebas menggunakan baranbg dan jasa yang dimilikinya.
3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba.
4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakn oleh masyarakat (swasta)
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar.
Kelebihan dari Sistem Ekonomi Pasar adalah:
a.  Menumbuhakn inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi.
b. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi.
c. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi.
Kelemahan dari Sistem Ekonomi Pasar adalah:
a. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan.
b. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal.
c. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat.
*   Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Merupakan sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menetukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi.
Ciri-Ciri dari Sistem Ekonomi Terpusat adalah:
1. Semua alat dan sumber daya dikuasai oleh pemerintah.
2. Hak milik perorangan diakui.
3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomiannya.
Kelebihan dari Sistem Ekonmi Terpusat adalah:
a. Pasar barang dalam negeri lancar.
b. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga
c. Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari Sistem Ekonomi terpusat adalah:
a. Mematikan inisaitif inidividu untuk maju.
b.  Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
c. masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya.
*   Sistem Ekonomi Campuran
Merupakan gabungan dari sitem ekonomi pasar dan terpusat dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi untuk memecahkan masalah ekonomi.
4.   Kesempatan Bisnis/ Usaha
Dalam menjalankan suatu bisnis atau hendak berkecimpung dalam dunia bisnis, kita hendaknya memperhatikan beberapa hal yang merupakan celah bisnis, diantaranya:
·         Memenuhi kebutuhan konsumen
·         Memiliki keunikan tersendiri
·         Inovatif
·         Memberikan fasilitas tambahan
·         Jadi agen
·         Buka kantor
·         Usaha waralaba (franchise)
5.   Unsur-unsur Penting Dalam Aktivitas Ekonomi
  • Manusia (Men)           : sebagai pengendali aktivitas ekonomi dan tenaga kerja.
  • Modal (Money)           : sebagai jalan awal untuk suatu aktivitas ekonomi.
  • Material                      : sebagai peralatan untuk membangun aktivitas ekonomi, factor pendukung dalam aktivitas ekonomi, meliputi bahan baku.
  • Metode                       : sebagai langkah yang dipakai dalam suatu aktivitas ekonomi. Ide yang ditujukkan untuk mengorganisir dan mengkoordinir.
  • Manajerial                  : sebagai langkah pengolahan.
  • Mesin atau peralatan : alat pembantu untuk proses suatu aktivitas ekonomi.

6.    Hakikat Bisnis
Mementingkan dan melayani orang lain sesungguhnya adalah konsep bisnis. Mementingkan orang lain adalah rahasia bisnis terpenting sepanjang masa. Mengatakan demikian menunjukkan bahwa Anda belum memahami hakikat bisnis yang sesungguhnya. Bisnis yang mementingkan dirinya sendiri akan hancur. Contoh sederhana mengenai hal ini adalah seorang petugas sales yang berusaha mati-matian menawarkan produknya kepada pelanggan.
Hakikat bisnis yang sesungguhnya adalah mementingkan orang lain. Ini bukan sekadar konsep kemuliaan dan spiritualitas. Ini konsep bisnis. Bahkan bisnis itu sendiri pada hakekatnya adalah spiritualitas. Bisnis yang sejati haruslah dilandaskan pada spiritualitas dan akan menghasilkan tingkat spiritualitas yang lebih tinggi, baik bagi pelaku maupun pelanggan. Orang yang melayani orang lain dengan keahlian yang tinggi akan menjadi orang yang penting dan bernilai.
7.   Motifasi mempelajari Bisnis
Menurut saya bisnis merupakan hal yang sangat perlu dipelajari, terutama pada zaman kini, kareana dengan kita mempelajari bisnis kita dapat menjadi seseorang yang berjiwa wirausahawan, dimana kita dapat menciptakan lapangan pekerjaan, bukannya menjadi seseorang yang hanya bisa bergantung pada lapangan pekerjaan. Sehingga secara tidak langsung kita dapat mengurangi pengangguran di Indonesia. Selain itu dengan adanya kegiatan bisnis ini kita dapat memenuhi kebutuhan masyarakat luas, sehingga tidak akan terjai kelangkaan terhadap kebutuhan manusia.



Referensi:
http://dayintapinasthika.wordpress.com Minggu, 16 Oktober 2011 19:15 WIB
http://saepudinonline.wordpress.com Minggu, 16 Oktober 2011, 19:38 WIB
http://id.wikipedia.org Minggu, 16 Oktober 2011, 19:40 WIB
http://candygloria.wordpress.com Rabu, 26 Oktober 2011, 6:05

Tidak ada komentar:

Posting Komentar